Pelajar sekarang bisa bebas menggunakan dan mengisi waktu dengan belajar
yang giat, sungguh-sungguh, orang tua kita atau kita tidak lagi manggul-manggul senjata,
jenis dan bentuk perjuangan kitalah yang berbeda pada era sekarang.
Dulu kita berjuang dengan senjata sekarang kita sebgai pelajar berjuang dengan akal, pena kita untuk bisa mengisi kemerdekaan ini sebaik baiknya, mengemban amanah pengorbanan dan cita cita luhur para pejuang kita dahulu, yang ingin menegakan NKRI ini setegak tegaknya, kita sebagai pelajar berjuang untuk mengangkat harkat dan derajat, diri kita, orang tua kita, agama dan bangsa kita.
Peran generasi muda selalu mewarnai dalam setiap usaha – usaha untuk
memerdekakan Bangsa Indonesia, seperti pada waktu ditinbas oleh
Pemerintahan Kolonial Belanda yang memaksa Bangsa Indonesia unutuk
nemyerahkan rempah – rempah kepada Belanda, peran serta generasi muda
yang sudah muak terhadap penjajahan belanda melawan dengan mengadakan
pemberontakan di beberapa wilayah seperti Maluku, Jawa, Bali, Blitar dan
lain sebagainya.Hingga akhirnya Belanda terusir dari Indonesia.
Tetapi setelah itu, bangsa Indonesia kembali mengalami penindasan oleh
pemerintah kolonial Jepang. Jepang menjajah sangat kejam waktu itu,
harta kekayaan penduduk Indonesia dirampas habis-habisan. Untuk mengusir
Jepang dari Indonesia, Ir. Soekarno, Drs. Moh. Hatta, Sutan Syahrir,
Soepomo dsb berjuang secara sembunyi – sembunyi dan secara terang –
terangan ( perang ). Hingga akhirnya Jepang mengalami musibah yaitu
jatuhnya bom di kota Hiroshima pada tanggal 6 Agustus 1945 dan kota
nagasaki pada tanggal 9 Agustus 1945.
Secara otomatis, kekuasaan di
Indonesia kosong. Para generasi muda tidak menyia-nyiakan peristiwa
itu, dan mendesak Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta untuk segera
merumuskan Proklamasi kemerdekaan, tetapi mereka menolak karena Jepang
sudah berjanji untuk memberikan kemerdekaan kepada Bangsa Indonesia,
tetapi para pemuda tidak setuju dengan keputusan yang dibuat oleh Ir.
Soekarno dan Drs. Moh. Hatta dan menculik mereka ke Rengasdengklok untuk
merumuskan naskah proklamasi di rumah Tentara jepang bernama jendral
Terauchi dan akhirnya proklamasi kemerdekaan disuarakan pada tanggal 17
Agustus 1945 di jalan Pegangsaan Timur nomor 56 yaitu di rumah
Soekarno.
Generasi muda zaman sekarang hidup dengan aman dan bebas tidak ada
peperangan. Peran generasi muda, terutama pelajar, zaman sekarang adalah
mengisi kemerdekaan dengan kegiatan yang bersifat positif, misalnya
patriot bangsa yang jarang diperhatikan publik seperti aktif di
organisasi sekolah, seperti PMR, OSIS, Pramuka, Paskibra dsb. Mereka
Patut dianggap sebagai patriot bangsa yang mengisi kemerdekaan dengan
karya nyata yang positif.
Jadi kamu bisa menjadi patriot bangsa jika kamu bisa mengisi
kemerdekaan dengan berbagai hal yang positif dan berguna bagi Nusa dan
Bangsa! MERDEKA..ALLAHU AKBAR..!!!
0 komentar:
Posting Komentar