"Everything Is Not For every single person"..sudah Sunatullahnya begitu, ada siang ada malam, ada laki laki ada perempuan ada yang rajin ada yang malas, ada dokter ada pasien ada polisi ada penjahat, dsb. Namun bukan berarti harus stuck disitu terus pasrah pada keadaan "Iya lah saya mah emang kurang tanggap" terlalu skeptis...jika jawabannya hanya sampai disitu..dimana penyerahan hasil akhir yang dikemukakan duluan..Usaha, Ikhtiar, Du'a dan Penyerahan atas Hasil Usaha sepenuhnya pada Dia Yang Maha Kuasa adalah point akhir, bukan tujuan.
Membangkitkan mentalitas siswa untuk memiliki semangat belajar tinggi tidak mudah, terlebih jika mereka sudah "penuh warna dan coretan", baik itu dari lingkungan sosial mereka, juga sekolah, jawaban jawaban skeptis acap kali terucap dari mereka, di Pondok Pondok Pesantren akan lebih kompleks lagi, dibandingkan dengan sekolah sekolah umum, dimana siswa/wi tinggal dalam asrama, stau kobong dengan siswa/wi lainnya, interaksi sosial terjadi dengan frekwensi yang tinggi dimana mau tidak mau jika filter dari seorang santriwan/ti kurang handal maka sikap sikap sosial negatif seperti malas belajar akan mempengaruhi santri lainnya.
Dan biasanya si siswa/wi atau santriwan/ti yang berprilaku sosial kurang baik tadi akan berusaha memberikan pengaruh negatif pada rekannya baik itu anjuran atau tindakan dengan acuan biar rekannya tidak bisa berprestasi baik dalam pembelajaran umum terutama. Ketika Temannya yang mempunyai motivasi untuk maju sedang belajar ( buka buka buku pelajaran ) maka dia akan dengan sengaja hanya tiduran misalnya, dan menghilangkan motivasi temannya dengan berucap "Alah..ngapaiin belajar nanti juga hasilnya begitu". Tidak pernah dia berucap tulus "Jangan contoh saya, kamu harus lebih baik dari kami, belajar sana yang rajin kamu harus jadi orang jandi santri yang baik dan bisa dibanggakan" dan anjuran anjuran serta motivasi motivasi membangun lainnya.
Yang dikhawatirkan adalah pengaruh pengaruh buruk tadi yang pada ujungnya mempengaruhi pada mentalitas siswa/wi yang memang meiliki potensi, yang tentunya akan membawa kebaikan pada dirinya pribadi, orang tua, nama Pondok/sekolah dan lingkungannya, dia akan kehilangan semangat belajar "iya, ya..mengapa saya belajar rajin rajin toh hasilnyapun ntar begitu atau lain-lainnya" .
Kembali pada tulisan diatas sebelumnya akan sunatullah ada baik ada
buruk dlsb, Output akhir yang diinginkan oleh semua lembaga pendidikan,
baik itu Pondok - pondok Pesantren ataupun umum adalah kualitas siswa,
baik itu iman dan ahlak mereka serta wawasan mereka. dan tugas Lembaga
untuk mementuk karakter karakter, kepribadian - kepribadian ke bentuk
yang jauh lebih baik lagi.
Di Pondok Pondok Pesantren terutama Pondok Terpadu dan Modern dalam hal ini karena di Salafiyah tidak ada pembelajaran Umum, sehingga santriwan/ti akan lebih focus pada item diniyah saja, Kobong atau Asrama yang tertata apik merupakan salah satu solusinya dimana maximal santriwan/ti yang tinggal dalam satu ruang tidak terlalu over dengan ratio yang seimbang. Bukan memilah milah atau pilih kasih atau diskriminasi sosial, namun jika Santriwan/wati tinggal dalam satu Kobong perkamar dengan ratio yang baik, mereka akan mendapatkan rekan yang sejiwa dengan mereka yang mempunyai semangat dan visi yang sama, tentunya akan sangat lain jika tinggal dalam satu "barak". Juga Masalah kesehatan, pengapnya kobong, dan lain sebagainya tentunya menjadi pertimbangan lain juga dengan adanya Asrama Pondok ( Kobong ) yang baik dan Tertata.
Pun Halnya dalam hal ini Pondok Pesantren Hidayatus Saalikin yang ada di Desa Pembuang Hulu I, Kecamatan Hanau Kabupaten/Kota Seruyan, Kalimantan Tengah, Kondisi Asrama Siswa/wi ( Kobong ) sudah tidak memenuhi kriteria lagi,ditinjau dari kelayakannya sebagai sebuah Asrama ( Kobong ), juga Ratio Asrama Kobong dan jumlah Santriwan/ti, dlsb.
Semoga akan ada solusi dan perhatian syare'atnya dari Lembaga-lembaga dan dinas dinas terkait, dan lain-lainnya yang tentu saja hakekat dari Solusi dan Perhatian tersebut datang dari Allah SWT..melalui hati - hati hamba-Nya yang diketuk oleh-Nya.....amiinnn..
Minggu, 08 Mei 2016
Home »
ARTIKEL
,
PONDOK PESANTREN
» MENJAGA MENTALITAS SEMANGAT BELAJAR DENGAN ASRAMA YANG TERTATA DI PONDOK PESANTREN
saya IBU WINDA posisi sekarang di malaysia
BalasHapusbekerja sebagai ibu rumah tangga gaji tidak seberapa
setiap gajian selalu mengirimkan orang tua
sebenarnya pengen pulang tapi gak punya uang
sempat saya putus asah dan secara kebetulan
saya buka FB ada seseorng berkomentar
tentang AKI NAWE katanya perna di bantu
melalui jalan togel saya coba2 menghubungi
karna di malaysia ada pemasangan
jadi saya memberanikan diri karna sudah bingun
saya minta angka sama AKI NAWE
angka yang di berikan 6D TOTO tembus 100%
terima kasih banyak AKI
kemarin saya bingun syukur sekarang sudah senang
rencana bulan depan mau pulang untuk buka usaha
bagi penggemar togel ingin merasakan kemenangan
terutama yang punya masalah hutang lama belum lunas
jangan putus asah HUBUNGI AKI NAWE 085-218-379-259 tak ada salahnya anda coba
karna prediksi AKI tidak perna meleset
saya jamin AKI NAWE tidak akan mengecewakan