Dalam Minggu ini Siswa/wi Madrasah Aliyah Hidayatus Saalikin telah mengikuti Ujian Akhir
Madrasah Berstandar Nasional (UAMBN) Tahun Ajaran 2015-2016, Soal soal diantar langsung oleh Ibu Afah dari Kemenag Seruyan, materi yang diujikan adalah materi utama pendidikan Aliyah, Alqur'an Hadist, Aqidah Ahlak, Sejarah Kebudayaan Islam, Bahasa Arab
Sebanyak 410.531 siswa Madrasah Aliyah mengikuti Ujian Akhir
Madrasah Berstandar Nasional (UAMBN) mulai Senin (14/3) hingga Rabu
(16/3).
"UAMBN diharapkan berfungsi sebagai bahan pertimbangan dalam pemetaan
mutu madrasah, umpan balik perbaikan program pembelajaran dan alat
pengendali mutu pendidikan," kata Direktur Pendidikan Madrasah M Nur
Kholis Setiawan melalui keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta,
Minggu.
Dia mengatakan UAMBN bertujuan untuk mengukur pencapaian hasil belajar peserta didik pada akhir jenjang madrasah aliyah.
Menurut dia, UAMBN yang bertema "Mewujudkan Siswa Madrasah yang Jujur,
Berprestasi dan Bermanfaat" ini menekankan pada aspek integritas dan
kejujuran.
Guru besar UIN Sunan Kalijaga ini berharap siswa madrasah berada pada
garda terdepan dalam keteladanan sikap yang tercermin dalam teknis
proses ujian.
"Saya atas nama Direktorat Pendidikan Madrasah mengucapkan selamat
menempuh UAMBN tahun pelajaran 2015/2016 untuk seluruh siswa madrasah
aliyah se-Indonesia. Sesuai tema yang diusung, jadilah generasi muda
yang jujur, sarat dengan torehan prestasi yang menjadi modal sebagai
generasi Muslim Indonesia yang bermartabat," katanya.
Terdapat mata pelajaran yang diujikan dalam UAMBN. Ada lima yang
merupakan pelajaran ciri khas madrasah, yaitu: Al quran Hadits, Akidah
Akhlak, Fikih, Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) dan Bahasa Arab. Khusus
untuk siswa MA dengan peminatan keagamaan, ujian difokuskan pada
pelajaran Ilmu Kalam, Akhlak Tasawwuf, SKI dan Bahasa Arab.
UAMBN dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia dan
dikoordinasi oleh para kepala Bidang Pendidikan Madrasah di Kanwil
Kemenag Provinsi serta kepala Seksi Pendidikan Madrasah di Kankemenag
Kabupaten/Kota.
"Untuk proses koordinasi yang baik, apresiasi saya sampaikan kepada
kabid dan kasi Pendidikan Madrasah di Kankemenag provinsi dan
kabupaten/kota," kata Nur Kholis.
Berbeda dengan MA, UAMBN Madrasah Tsanawiyah (MTs) baru akan digelar
pada 11-13 April mendatang. Sampai saat ini, tercatat lebih dari satu
juta siswa MTs akan mengikuti UAMBN pada tahun ajaran 2015/2016.
0 komentar:
Posting Komentar