Sabtu, 02 Januari 2016

UN 2016 Akan Ditambahkan Nilai Indeks Integritas oleh Mendikbud

Negeri ini adalah negeri di mana orang-orang membawa integritas, bisa berjalan dan bisa menularkan prinsip-prinsipnya pada lingkungannya.” Demikianlah pernyataan dari Mendikbud Anies Baswedan terkait nilai indeks integritas bangsa Indonesia.
Menurutnya, demi membangun dan membudayakan bangsa yang berintegritas, melalui generasi muda, sekolah-sekolah harus mampu mengembalikan harkat dan martabat bangsa Indonesia. UN 2016 Akan Ditambahkan Nilai Indeks Integritas oleh Mendikbud

UN 2016 Akan Ditambahkan Nilai Indeks Integritas oleh Mendikbud – sumber foto: harianterbit.com
Nah, hal itu berdampak pada Ujian Nasional 2016 mendatang di mana Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) merencanakan konsep dengan menambahkan nilai indeks integritas. Hal ini bertujuan untuk membentuk dan membangun karakter anak bangsa masa depan yang penuh dengan kejujuran.

Anies menerangkan, “Mulai sekarang, kami akan umumkan nilai indeks integritas kejujuran, untuk mendorong sekolah berintegritas sebagai supplier generasi muda.”

Sebagaimana harapannya agar masyarakat dan para sarjana untuk mampu melihat kembali tuntutan untuk meningkatkan kejujuran juga dari seluruh komponen masyarakat, bukan hanya dari pemerintah seorang.

“Kami ingin menyampaikan pesan kepada Indonesia, bahwa sekolah adalah aktor utamanya, pemerintah sebagai penyedia panggung, karena menjalankan ujian dengan integritas adalah para kepala sekolah,” jelas Anies.

Lebih lanjut dia menjelaskan bahwa setiap kepala sekolah harus bisa untuk belajar membedakan tetang mana yang merupakan haknya dan mana yang bukan haknya. “Tugas sekolah adalah memangkas supplier koruptor, supaya masa depan tak ada lagi koruptor yang di-supply dari sekolah.” Salah satunya dengan menunjukkannya kepada masyarakat bahwa sekolah-sekolah mereka memiliki semangat sebagai tempat untuk berintegritas bukannya tempat untuk bebas korupsi.

Begitulah info seputar UN 2016 Akan Ditambahkan Nilai Indeks Integritas oleh Mendikbud. Apakah Anda mampu mempertahankan nilai-nilai integritas ke dalam pendidikan bangsa atau malah tetap membudayakan menyontek? Semoga dapat memberikan kesadaran bagi kita semua jika budaya menyontek itu tidak baik. Mari kita awali untuk merubah generasi bangsa yang lebih baik. Salam pendidikan Indonesia!

(Sumber: jpnn.com)

0 komentar:

Posting Komentar

PENERIMAAN SISWA BARU

Yayasan Pendidikan Dan Sosial Pondok Pesantren Menerima Pendaftaran Siswa Baru Mulai Pertengahan Mei 2016, Untuk Tahun Ajaran 2016-2017 Jenjang Pendidikan : SMP Berbasis Pesantren Hidayatus Saalikin, Madrasah Aliyah Juga Umum ( SMK-SMA) Dengan ketentuan mentaati dan patuh pada tata tertib Pondok Pesantren...... BACA SELENGKAPNYA