Menurutnya, demi membangun dan membudayakan bangsa yang berintegritas, melalui generasi muda, sekolah-sekolah harus mampu mengembalikan harkat dan martabat bangsa Indonesia. UN 2016 Akan Ditambahkan Nilai Indeks Integritas oleh Mendikbud
UN 2016 Akan Ditambahkan Nilai Indeks Integritas oleh Mendikbud – sumber foto: harianterbit.com |
Anies menerangkan, “Mulai sekarang, kami akan umumkan nilai indeks integritas kejujuran, untuk mendorong sekolah berintegritas sebagai supplier generasi muda.”
Sebagaimana harapannya agar masyarakat dan para sarjana untuk mampu melihat kembali tuntutan untuk meningkatkan kejujuran juga dari seluruh komponen masyarakat, bukan hanya dari pemerintah seorang.
“Kami ingin menyampaikan pesan kepada Indonesia, bahwa sekolah adalah aktor utamanya, pemerintah sebagai penyedia panggung, karena menjalankan ujian dengan integritas adalah para kepala sekolah,” jelas Anies.
Lebih lanjut dia menjelaskan bahwa setiap kepala sekolah harus bisa untuk belajar membedakan tetang mana yang merupakan haknya dan mana yang bukan haknya. “Tugas sekolah adalah memangkas supplier koruptor, supaya masa depan tak ada lagi koruptor yang di-supply dari sekolah.” Salah satunya dengan menunjukkannya kepada masyarakat bahwa sekolah-sekolah mereka memiliki semangat sebagai tempat untuk berintegritas bukannya tempat untuk bebas korupsi.
Begitulah info seputar UN 2016 Akan Ditambahkan Nilai Indeks Integritas oleh Mendikbud. Apakah Anda mampu mempertahankan nilai-nilai integritas ke dalam pendidikan bangsa atau malah tetap membudayakan menyontek? Semoga dapat memberikan kesadaran bagi kita semua jika budaya menyontek itu tidak baik. Mari kita awali untuk merubah generasi bangsa yang lebih baik. Salam pendidikan Indonesia!
(Sumber: jpnn.com)
0 komentar:
Posting Komentar