Mulai tahun 2015 kemarin, Indonesia telah menerapkan UN online, dimana pelaksanaan ujian nasional ini dilaksanakan dengan komputerisasi. Pada tahun 2015 yang lalu, sekitar 500 sekolah telah melaksanakan UN online. Dan sepertinya, tahun 2016 Kemdikbud makin mantap dalam melaksanakan UN online 2016 ini. Sejumlah 2000 sekolah yang akan mengajukan diri terlibat dalam UN online 2016. Banyak daerah mempersiapkan diri untuk bisa menggelar UN online pada tahun ini.
Kesiapan siswa untuk mengetahui dan belajar pengetahuan komputer tentunya sangat diperlukan, pun halnya pemberian materi berbasis Informasi dan technology harus lebih ditingkatkan sebagai bahan persiapan oleh sekolah sekolah yang belum siap untuk melaksanakan Ujian Nasional online, ditambah untuk program kedepannya pencanangan dari Pemerintah sendiri adalah menerapkan pola "sekolah berbasis Teknology Dan Informasi, tidak bisa dipungkiri lagi bahwa keberadaan informasi untuk sa'at sekarang hanya ada diujung jari kita, dengan menempelkan ujung jari saja di android, content informasi yang sudah di isi oleh mereka yang berbagi sudah bisa kita access dan tayangkan.
Lalu bagaimana dengan daerah di Indonesia yang masih kesulitan dalam mempesiapkan infrastrukur? Padahal, UN online tidak lepas dari komputer, internet dan infrastruktur teknologi yang lain.
Baca Juga: Kisi-kisi UN 2015/2016 SMP, SMA, SMK
Dan dalam kaitanyaa dengan pelaksanaan UN online 2016 nanti maka Kemdikbud menggandeng dua raksasa komputer dunia, Google dan Intel. Dan keterlibatan 2 perusahaan komputer terkenal ini adalah membantu daerah yang terpencil atau daerah pelosok.
Google dan Intel akan difokuskan pada tiga daerah terpencil yang terletak i Indonesia yaitu daerah kepulauan, daerah di tengah hutan dalam pulau yang besar, dan juga daerah yang berada dekat dengan pegunungan. “Daerah di tengah hutan, tapi di pulau besar, misalnya di Kalimantan. Sementara yang daerah terpencil di dekat pegunungan bisa diselenggarakan di Papua,” tambah Ananto.
Mengingat Google Loon akan segera diterbangkan di langit Indonesia pada tahun 2016 mendatang, maka secara otomatis program ini akan dihubungkan langsung dengan Google Loon, proyek Google Loon akan menyiapkan koneksi internet untuk sekolah-sekolah yang letaknya terpencil. “Sementara untuk Intel, akan menyediakan perangkatnya karena di daerah terpencil infrastruktur belum baik, kemungkinan besar akan dibangun panel surya,” tuturnya lagi. “Kalau di daerah terpencil yang sulit dijangkau saja bisa, tentu akan mudah melakukan program di daerah yang lebih baik infrastrukturnya”, ungkapnya.
Prof Nizam selaku Kepala Pusat Penilaian Pendidikan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengungkapkan dengan adanya program yang memanfaatkan Google Loon ini akan menjadi jawaban mengenai kesenjangan pendidikan untuk sekolah di daerah pelosok dan terpencil yang selama ini menjadi masalah di Indonesia.
UN berbasis komputer sendiri, mulai dirintis sejak tahun 2015 dengan diikuti oleh 500 sekolah. Lanjut pada tahun 2016, kemungkinan terdapat 2.000 sekolah yang bakal mengajukan diri untuk terlibat dalam UN berbasis komputer. UN Online 2016 Staf Ahli Kemendikbud Bidang Inovasi dan Daya Saing, Ananto Seta menjelaskan bahwa ada pertemuan dengan Intel dan Google yang akhirnya tercapai kesepakatan, akan diadakan program piloting pelaksanaan UN online 2016 berbasis komputer bagi daerah terpencil.
Keterlibatan Google dan Intel dalam UN online 2016 adalah membantu ketersediaan infrastruktur bagi tiga kelompok daerah terpencil, yaitu daerah yang berbentuk kepulauan, daerah yang terletak di tengah hutan pada pulau besar dan daerah dekat pegunungan. Google Loon, sebuah layanan terbaru Goolge dalam hal koneksi internet, akan diterbangkan diIndonesia pada tahun 2-16 nanti.
Google Loon akan mengcover kebutuhan intenet bagi sekolah terpencil. Sedangkan Intel akan menyediakan perangkat bagi daerah terpencil dan pelosok, yang mana daerah-daerah tersebut masih minim dalam hal kesiapan insfrastruktur.
Kepala Puspendik Kemdikbud, Prof Nizam menjelaskan bahwa Google Loon sangat membantu dan menjadi solusi mengatasi kesenjangan pendidikan pada sekolah di wilayah atau daerah yang cukupvpelosok dan terpencil.
UN 2016 nanti akan dilaksanakan dalam dua tahap. Mengapa demikian? Hal ini bertujuan agar nilai kelulusan peserta UN bisa maksimal. UN 2016 ini dilaksanakan dua tahap agar siswa yang belum puas dengan hasil UN pertama dapat mengikuri UN perbaikan nilai ( tahap dua).Pelaksanaan UN tahap dua ini pun akan diselenggarakan selang satu dua bulan dari UN utama. Mengenai pelaksanaan UN dua tahap ini menunggu petunjuk resmi dari pemerintah pusat. Demikian berita mengenai keterlibatan Google dan Intel dalam pelaksanaan UN online 2016.
Dan untuk siswa yang mau mencoba Try out Ujian Nasinal Online bisa mengakses di BPMP - KEMDIKBUD
silahkan registrasi online terlebih dahulu..
catatan : cobalah kemampuanmu, dan gunakan Internet untuk hal yang positif, bukan hanya facebook yang hanya di akses, banyak hal yang jauh lebih berguna yang bisa kita lakukan di internet..
Semoga bermanfaat.
Wassalam..
0 komentar:
Posting Komentar