Thursday, March 13, 2025

Minggu, 12 Juni 2016

Indeks Integritas Ujian Nasional SMP/MTs Meningkat

Jakarta, Kemendikbud --- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) hari ini mengumukan Indeks Integritas Ujian  Nasional (IIUN) tingkat Sekolah Menengah Pertama dan sederajat, Jumat (10/6/2016).

UN SMP tahun 2016 diikuti sejumlah 4.372.872 siswa dan 60.067 satuan pendidikan. Sebanyak 72 persen sekolah mengalami peningkatan IIUN, dibandingkan dengan tahun lalu. Sehingga, terdapat kenaikan jumlah sekolah yang memiliki IIUN di atas 80, yaitu sebanyak 23.634 sekolah atau setara 44,03 persen. Tercatat, pada tahun 2015, terdapat sebanyak 12.039 sekolah yang memiliki nilai IIUN di atas 80 atau sebesar 23,44 persen.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan mengungkapkan kenaikan rerata nilai IIUN menunjukkan semakin jujurnya penyelenggaraan UN. "Dengan semakin jujurnya UN, maka diharapkan hasil UN dapat makin tepat memetakan capaian pendidikan sehingga dapat digunakan untuk meningkatkan mutu pendidikan dan mengoptimalkan pembinaan sekolah secara lebih baik," ujar Menteri Anies, saat Konferensi Pers Hasil UN SMP, di Kantor Kemendikbud, Jakarta, Jumat (10/6/2016).

Selanjutnya, Mendikbud juga mengapresiasi daerah yang menunjukkan peningkatan integritas dalam penyelenggaraan UN. Urutan daerah dengan kenaikan IIUN tertinggi adalah Sulawesi Barat, Sumatera Selatan di peringkat kedua, diikuti Sulawesi Utara, Aceh, Sulawesi Selatan, Gorontalo, dan Sumatera Utara. Sedangkan, daerah dengan nilai IIUN tertinggi tahun ini adalah DI Yogyakarta, diikuti oleh DKI Jakarta, Bangka Belitung, Jawa Tengah, Jawa Barat, Bengkulu, dan Kepulauan Riau.

Nilai rerata nasional UN 2016 adalah  sebesar 58,57 untuk SMP, 59,06 untuk MTs, dan untuk 48,36 SMP Terbuka.

Dengan meningkatnya nilai IIUN, lanjut Menteri Anies, tingkat kejujuran naik, maka nilai yang keluar adalah lebih akurat mendekati kemampuan siswa yang sebenarnya.

Ke depan, soal UN mendatang akan lebih dititikberatkan pada kemampuan penalaran dan analisa. Hal ini dilakukan guna meningkatkan kemampuan penalaran, dan analisa. "Kemampuan menalar dan menganalisa sangat diperlukan pada masa mendatang mengingat kecenderungan dunia yang lebih kompleks dan kompetitif,” jelas Menteri Anies.


Jakarta, 10 Juni 2016
Biro Komunikasi dan Layanan Masyarakat
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Related Posts:

0 komentar:

Posting Komentar

PENERIMAAN SISWA BARU

Yayasan Pendidikan Dan Sosial Pondok Pesantren Menerima Pendaftaran Siswa Baru Mulai Pertengahan Mei 2016, Untuk Tahun Ajaran 2016-2017 Jenjang Pendidikan : SMP Berbasis Pesantren Hidayatus Saalikin, Madrasah Aliyah Juga Umum ( SMK-SMA) Dengan ketentuan mentaati dan patuh pada tata tertib Pondok Pesantren...... BACA SELENGKAPNYA
  • JANGAN PERCAYA BOCORAN UN
    03.04.2016 - 0 Comments
    JAKARTA  - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan berpesan agar siswa klas 12 SMA/SMK yang…
  • Mendikbud Muhadjir Effendy: AKAN MELANJUTKAN PROGRAM YANG SUDAH BERJALAN DAN Pendidikan Harus Dilengkapi Keterampilan
    02.08.2016 - 0 Comments
    KALTENG - Kalau membahas pergantian menteri pendidikan, topik yang keluar pasti nggak jauh dari kelanjutan…
  • KEMENDIKBUD : PROGRAM SERTIFIKASI AKAN DIHAPUS DAN DIGANTI DENGAN PROGRAM RESONANSI FINANCIAL
    30.07.2016 - 0 Comments
    Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo secara resmi telah mengumumkan pergantian menteri pada Kabinet…
  • HASIL UAMBN MADRASAH ALIYAH HIDAYATUS SAALIKIN TP 2015-2016
    09.05.2016 - 0 Comments
    Alhamdulilah, dalam Tahun 2016 yang merupakan tahun angkatan pertama kelulusan siswa/wi Madrasah Aliyah…
  • UJIAN NASIONAL ONLINE 2016
    01.01.2016 - 0 Comments
    Mulai tahun 2015 kemarin, Indonesia telah menerapkan UN online, dimana pelaksanaan ujian nasional ini…
  • DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN SERUYAN TARGETKAN UN ONLINE 2016
    02.01.2016 - 0 Comments
    Mengacu pada rencana pemerintah untuk kedepannya bahwa rencana Ujian Nasional (UN) akan dilaksanakan secara…
  • LARANGAN KEMDIKBUD PADA MOS 2016
    26.06.2016 - 0 Comments
    Dalam peraturan baru, yakni Permendikbud Nomor 18 Tahun 2016 tentang Pengenalan Lingkungan Sekolah, siswa…