Sabtu, 13 Agustus 2016

MAKNA PERINGATAN KEMERDEKAAN RI BAGI PELAJAR

Pelajar sekarang bisa bebas menggunakan dan mengisi waktu dengan belajar yang giat, sungguh-sungguh, orang tua kita atau kita tidak lagi manggul-manggul senjata, jenis dan bentuk perjuangan kitalah yang berbeda pada era sekarang.

Dulu kita berjuang dengan senjata sekarang kita sebgai pelajar berjuang dengan akal, pena kita untuk bisa mengisi kemerdekaan ini sebaik baiknya, mengemban amanah pengorbanan dan cita cita luhur para pejuang kita dahulu, yang ingin menegakan NKRI ini setegak tegaknya, kita sebagai pelajar berjuang untuk mengangkat harkat dan derajat, diri kita, orang tua kita, agama dan bangsa kita.

Peran generasi muda selalu mewarnai dalam setiap usaha – usaha untuk memerdekakan Bangsa Indonesia, seperti pada waktu ditinbas oleh Pemerintahan Kolonial Belanda yang memaksa Bangsa Indonesia unutuk nemyerahkan rempah – rempah kepada Belanda, peran serta generasi muda yang sudah muak terhadap penjajahan belanda melawan dengan mengadakan pemberontakan di beberapa wilayah seperti Maluku, Jawa, Bali, Blitar dan lain sebagainya.Hingga akhirnya Belanda terusir dari Indonesia.

Tetapi setelah itu, bangsa Indonesia kembali mengalami penindasan oleh pemerintah kolonial Jepang. Jepang menjajah sangat kejam waktu itu, harta kekayaan penduduk Indonesia dirampas habis-habisan. Untuk mengusir Jepang dari Indonesia, Ir. Soekarno, Drs. Moh. Hatta, Sutan Syahrir, Soepomo dsb berjuang secara sembunyi – sembunyi dan secara terang – terangan ( perang ). Hingga akhirnya Jepang mengalami musibah yaitu jatuhnya bom di kota Hiroshima pada tanggal 6 Agustus 1945 dan kota nagasaki pada tanggal 9 Agustus 1945.

Secara otomatis, kekuasaan di Indonesia kosong. Para generasi muda tidak menyia-nyiakan peristiwa itu, dan mendesak Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta untuk segera merumuskan Proklamasi kemerdekaan, tetapi mereka menolak karena Jepang sudah berjanji untuk memberikan kemerdekaan kepada Bangsa Indonesia, tetapi para pemuda tidak setuju dengan keputusan yang dibuat oleh Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta dan menculik mereka ke Rengasdengklok untuk merumuskan naskah proklamasi di rumah Tentara jepang bernama jendral Terauchi dan akhirnya proklamasi kemerdekaan disuarakan pada tanggal 17 Agustus 1945 di jalan Pegangsaan Timur nomor 56 yaitu di rumah Soekarno.


Generasi muda zaman sekarang hidup dengan aman dan bebas tidak ada peperangan. Peran generasi muda, terutama pelajar, zaman sekarang adalah mengisi kemerdekaan dengan kegiatan yang bersifat positif, misalnya patriot bangsa yang jarang diperhatikan publik seperti aktif di organisasi sekolah, seperti PMR, OSIS, Pramuka, Paskibra dsb. Mereka Patut dianggap sebagai patriot bangsa yang mengisi kemerdekaan dengan karya nyata yang positif.

Jadi kamu bisa menjadi patriot bangsa jika kamu bisa mengisi kemerdekaan dengan berbagai hal yang positif dan berguna bagi Nusa dan Bangsa! MERDEKA..ALLAHU AKBAR..!!!

0 komentar:

Posting Komentar

PENERIMAAN SISWA BARU

Yayasan Pendidikan Dan Sosial Pondok Pesantren Menerima Pendaftaran Siswa Baru Mulai Pertengahan Mei 2016, Untuk Tahun Ajaran 2016-2017 Jenjang Pendidikan : SMP Berbasis Pesantren Hidayatus Saalikin, Madrasah Aliyah Juga Umum ( SMK-SMA) Dengan ketentuan mentaati dan patuh pada tata tertib Pondok Pesantren...... BACA SELENGKAPNYA