Menteri Sekretaris Negara Pratikno dalam
pembacaan biografi menuturkan, Muhadjir memiliki rekam jejak yang
panjang di bidang pendidikan. Beberapa kali menjadi rektor Universitas
Muhammadiyah Malang, menjadi Ketua PP Muhammadiyah bidang pendidikan
kebudayaan dan litbang sampai sekarang.
“Beliau berpengalaman sekaligus
membangun fondasi penting dalam berbagai lembaga. Bukan hanya bidang
pendidikan tinggi, Beliau juga memimpin pendidikan dan kebudayaan di
segala bidang. Jadi sudah sangat berpengalaman mengelola bidang
pendidikan dan kebudayaan,” ucap Pratikno.
Dikutip dari www.umm.ac.id, Muhadjir
Effendy merupakan seorang sosiolog yang ahli di bidang militer dan
sekaligus sebagai intelektual muslim. Rektor kelima Universitas
Muhammadiyah Malang (UMM) ini mengawali kariernya di UMM sebagai
karyawan honorer, dosen, dan kemudian mulai menjabat sebagai Pembantu
Rektor III sejak tahun 1984 pada saat rektor dijabat oleh Malik Fadjar.
Selain mengabdi di bidang pendidikan,
Muhadjir juga dikenal sebagai seorang kolumnis yang banyak menyoroti
masalah agama, pendidikan, sosial, politik dan juga tentang kemiliteran.
Kemampuannya menulis esai didasari oleh pengalaman sewaktu mahasiswa
sebagai seorang wartawan yang membidani lahirnya ‘Komunikasi’, koran
kampus di tempatnya kuliah dan mengajar dan koran kampus Bestari di UMM.
Kegiatan sosial banyak dilakukan dengan
perannya sebagai pengurus Muhammadiyah mulai tingkat ranting hingga PP
Muhammadiyah. Selain itu juga dipercaya menjadi salah satu anggota Badan
Narkotika Nasional (BNN), Pendekar Tapak Suci, Pengurus HMI, Dewan
Penasihat Asosiasi Wartawan Indonesia wilayah Malang Raya, dan bahkan
sempat mengabdikan di bidang politik sebagai salah satu Ketua di Dewan
Pakar Golkar daerah Malang.
Muhadjir Effendy dilahirkan di Madiun
pada 29 Juli 1956. Ia merupakan putra ke-6 dari 9 bersaudara dari
Soeroja dan Ibu Sri Soebita. Setelah menempuh pendidikan formal mulai SD
hingga PGAN 6 tahun di daerah asalnya, Muhadjir kemudian melanjutkan
kuliah di IAIN Malang dan memperoleh gelar Sarjana Muda (BA) tahun 1978.
Lalu dia menyelesaikan studi dan memperoleh gelar sarjana di IKIP
Negeri Malang (sekarang UM) tahun 1982.
Pendidikan strata 2 diselesaikan di
Program Pascasarjana Universitas Gadjah Mada dan memperoleh gelar
Magister Administrasi Publik (MAP) tahun 1996. Tahun 2008, Muhadjir
berhasil menyelesaikan pendidikan strata 3 pada Jurusan Ilmu-ilmu Sosial
dan memperoleh gelar doktor bidang sosiologi militer di Program Doktor
Universitas Airlangga. Selain pendidikan formal, dia juga beberapa kali
mengikuti kursus di luar negeri, antara lain di National Defence
University, Washington DC (1993) dan di Victoria University, British
Columbia, Canada (1991).
Semasa kuliah, Muhadjir menekuni profesi
sebagai wartawan di beberapa koran, antara lain: Komunikasi (koran
kampus IKIP Malang) sejak tahun 1982, koran Bestari UMM (1986), majalah
Semesta Surabaya (1979-1980), koran Warta Mahasiswa (Dirjen Dikti)
1978-1982, koran Mimbar Univ. Brawijaya (1978-1980), dan Mingguan
Mahasiswa (Surabaya) pada tahun 1978. Hingga sekarang, dia masih aktif
menulis berbagai artikel di beberapa koran lokal, regional.
Muhadjir Effendy yang menikah dengan
Suryan Widati, dosen Poltek Negeri Malang, kini dikaruniai dua putra:
Muktam Roya Azidan yang lahir pada 9 Maret 2005 dan Senoshaumi Hably
lahir 9 Oktober 2006.Muhadjir juga sudah menulis banyak buku, antara
lain: Dunia Perguruan Tinggi dan Kemahasiswaan bersama Prof HA Malik
Fadjar, MSc (1989), Bunga Rampai Pendidikan (1992), Masyarakat
Ekuilibrium: Meniti Perubahan dalam Bingkai Keseimbangan (2002),
Pedagogi Kemanusiaan: Sebuah Refleksi (2004), Profesionalisme Militer:
Profesionalisme TNI (2008), dan lain-lain. Pada buku terakhirnya ini,
Muhadjir menguraikan tentang profesionalisme militer, khususnya TNI,
setelah era Reformasi.
Berikut Biodata singkat Muhadjir Effendy :
Tempat/ Tanggal Lahir : Madiun, 29 Juli 1956
Profesi/ Status : Pegawai Negeri Sipil, Dosen Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang
Profesi/ Status : Pegawai Negeri Sipil, Dosen Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang
Pendidikan : Menyelesaikan SD hingga PGAN di Madiun
Perguruan Tinggi
1. S-3, Ilmu-Ilmu Sosial Pascasarjana, Universitas Airlangga, Surabaya, Lulus tahun 2008.
2. S-2, Magister Adminsitrasi Publik (MAP), UGM Lulus tahun 1996.
3. Sarjana Pendidikan Sosial Institut Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Malang (Sekarang Universitas Negeri Malang).
4. Sarjana Muda, Fak. Tarbiyah Institut Agama Islam Negeri Malang (Sekarang Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang).
2. S-2, Magister Adminsitrasi Publik (MAP), UGM Lulus tahun 1996.
3. Sarjana Pendidikan Sosial Institut Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Malang (Sekarang Universitas Negeri Malang).
4. Sarjana Muda, Fak. Tarbiyah Institut Agama Islam Negeri Malang (Sekarang Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang).
Kursus
1. National Defence University, Washington DC (1993)
2. Victoria University, British Columbia, Canada (1991)
2. Victoria University, British Columbia, Canada (1991)
Pengalaman kerja di bidang Jurnalistik
1. Komunikasi (koran kampus IKIP Malang) sejak tahun 1982.
2. Koran Bestari UMM (1986).
3. Majalah Semesta Surabaya (1979-1980).
4. Koran Warta Mahasiswa (Dirjen Dikti) 1978-1982.
5. Koran Mimbar Univ. Brawijaya (1978-1980).
6. Mingguan Mahasiswa (Surabaya) pada tahun 1978.
2. Koran Bestari UMM (1986).
3. Majalah Semesta Surabaya (1979-1980).
4. Koran Warta Mahasiswa (Dirjen Dikti) 1978-1982.
5. Koran Mimbar Univ. Brawijaya (1978-1980).
6. Mingguan Mahasiswa (Surabaya) pada tahun 1978.
0 komentar:
Posting Komentar