Allah Subhanahu wa Ta'ala menyebutkan serangga mungil ini pada surat An Naml di dalam kisah Nabi Sulaiman 'alaihissalam. Ketika itu Nabi Sulaiman yang sudah diwafatkan oleh Allah bersandar pada tongkat kayunya. Jin-jin yang bekerja pada Nabi Sulaiman mengiranya beliau masih hidup. Hingga suatu hari tiba-tiba tubuh Nabi Sulaiman terjatuh akibat tongkat kayu yang menjadi sandarannya tak kuat menahan karena lapuk dimakan rayap. Lalu tersadarlah para jin-jin itu bahwa selama ini sebenarnya Nabi Sulaiman sudah wafat.
Sungguh menakjubkan. Rayap, serangga mungil bertubuh lunak itu mampu menggerogoti batang kayu yang keras tanpa diketahui jin-jin yang bekerja di sekeliling Nabi Sulaiman. Allah telah mengarunianya rahang yang kuat untuk memakan kayu dan mencernanya di dalam perutnya yang didesain secara khusus.
Seperti ini juga keadaan kita. Tanpa pernah kita sadari, ternyata rayap telah memakan kayu-kayu bangunan rumah. Begitu tersadar kayu-kayu telah menjadi keropos dan lapuk tak bisa lagi dimanfaatkan.
Dari penelitian diketahui, rayap memakan serat kayu karena di dalam serat kayu mengandung selulosa yang merupakan sumber utama energi mereka. Tak hanya kayu, bahan-bahan lain yang kaya akan selulosa seperti kertas dan kain juga dimakannya.
Rayap sanggup menembus tembok yang tebal dan melubangi benda-benda keras seperti plastik untuk mencapai sasarannya. Uniknya, pekerjaan yang sulit ini dilakukan oleh rayap-rayap pekerja yang ternyata buta. Subhanallah...
Rayap adalah binatang kecil yang biasa memakan kayu. Rayap dikenal sebagai hama yang bisa merusak rumah kita, setidaknya bahan rumah kita yang terbuat dari kayu. Kekuatan rayap sungguh luar biasa, sebuah bangunan besar bisa hancur oleh binatang kecil ini. Namun bukan hanya ini saja kekuatannya. Selain memiliki kekuatan merusak, rayap pun memiliki kekuatan membangun.
Rayap memiliki kekuatan membangun sarangnya lengkap dengan sistem Air Conditioning-nya plus tata ruang yang apik dengan ketinggian sampai 9 meter. Ini adalah suatu pencapaian luar biasa sebab tubuh rayap sendiri hanya memiliki tinggi sekitar 3 mm saja. Artinya rayap mampu membangun tempat tinggalnya sampai 3.000 kali tinggi badannya. Sementara manusia, dengan berbagai peralatan dan bahan-bahan yang canggih, sampai sekarang belum mampu membangun bangunan dengan ketinggian sampai 1.000 kali tinggi badannya. Sampai saat ini bangunan tertinggi yang sudah dibuat manusia baru sampai ketinggian sekitar 1.000 meter saja.
SEMUT :
Ketika anak anak kita suit ( dengan menggunakan jari menentukan pemenang ) semut di gambarkan dengan kelingking yang merupakan jari terkecil dan gajah digambarkan dengan ibu jari yang merupakan jari terbesar, jika di adukan jari jari tersebut maka kelingking ( semutlah yang menang )
Semut merupakan
salah satu jenis serangga yang namanya dijadikan nama salah satu surah
di Al Qur’an, yaitu surah An-Naml. Dinamakan An-Naml (semut) karena
pada ayat 18 dan 19 surah ini berisikan tentang kisah seekor pemimpin
semut yang menginstruksikan anak buahnya untuk segera masuk sarang
karena nabi Sulaiman as dan tentaranya akan melewati tempat itu.
Nabi
Sulaiman as yang mempunyai mu’jizat bisa mengerti suara hewan kemudian
merasa takjub atas kejadian tersebut dan mengucapkan syukur kepada
Allah SWT yang telah melimpahkan nikmat kepadanya.“Hingga apabila
mereka sampai di lembah semut berkatalah seekor semut:
Hai semut-semut,
masuklah ke dalam sarang-sarangmu, agar kamu tidak diinjak oleh
Sulaiman dan tentaranya, sedangkan mereka tidak menyadari. Maka dia
tersenyum dengan tertawa karena (mendengar) perkataan semut itu. Dan
dia berdoa: “Ya Tuhanku berilah aku ilham untuk tetap mensyukuri nikmat
Mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada dua orang ibu
bapakku dan untuk mengerjakan amal saleh yang Engkau ridhai; dan
masukkanlah aku dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-hamba-Mu yang
saleh”. (QS. An Naml: 17-18)
Kembali
lagi ke semut, semut yang dikenal memiliki solidaritas dan ukhuwah yang
tinggi antar sesamanya merupakan salah satu spesies serangga
tercanggih di muka bumi, hampir tidak ada serangga yang sekuat semut.
Menurut para ilmuwan, mereka telah bertahan selama 6 juta tahun karena
mereka diberi karunia oleh Allah untuk mampu beradaptasi dengan baik
dimana pun mereka tinggal.
Berikut ini merupakan sebagian kecil
fakta-fakta menakjubkan dan unik dari semut yang perlu kita ketahui
sebelum kita menginjak mereka yang sedang lewat di tanah maupun lantai
rumah kita:
1. Semut Lebih Pintar Daripada yang Kalian Pikirkan
Binatang
dengan otak paling besar proporsinya jika dibandingkan dengan
keseluruhan tubuhnya adalah semut. Mereka dikenal sebagai salah satu
spesies paling cerdas di antara serangga-serangga lainnya. Mereka
memiliki sekitar 250.000 sel otak di kepalanya.
2. Semut Sangat Ahli di Bidang Pertanian
Tahukah anda, bahwasanya semut telah memulai bertani dan berkebun 50 juta
tahun lebih awal sebelum manusia untuk meningkatkan jumlah makanan
mereka. Para semut menggunakan teknik hortikultura yang sangat canggih
untuk meningkatkan hasil panen mereka. Mereka mensekresikan zat kimia
yang kaya antibiotik untuk menghambat pertumbuhan jamur. Sarang mereka
juga dibangun dengan sistem yang sangat canggih untuk mengontrol
temperatur dan kelembapan.
3. Semut Merupakan Ahli Strategi Perang
Antara
spesies semut yang berbeda, bahkan yang sama sekali pun terkadang
“bertarung” dan “berperang” satu sama lain, dan peperangan ini bisa
berlanjut selama beberapa jam, hari bahkan minggu.Salah satu pertempuran
semut yang paling luas jangkauaanya adalah pertempuran sejenis
Pavement Ant. Dan pertempuran paling besar adalah antara superkoloni
semut Argentina yang menyebabkan jatuhnya jutaan korban semut yang
tewas dalam sehari saja.
Beda lagi dengan semut Amazon, mereka
adalah sejenis semut yang suka “memperbudak” semut lain untuk dijadikan
pekerja. Mereka mendapatkan budak dari hasil invasi ke sarang semut
lainnya. Sebelum menyerang mereka akan mengobservasi sarang lawan.
Setelah dua hari, semut amazon pun langsung menyerang, dengan mudah
mereka menaklukkan lawannya yang rata-rata telah panik dan tidak
terorganisir sama sekali. Budak pun didapatkan. (Bagaimana cara menebus
budak semut ya?)
4. Jumlah Semut Sangat Banyak Sekali
Jika
dikalkulasikan, 10% dari keseluruhan hewan di dunia merupakan semut.
Dan jika ditimbang, jumlah massa semua semut di bumi sama dengan jumlah
massa semua manusia di bumi
5. Semut Bisa Membentuk Superkoloni
Semut
argentina merupakan jenis semut yang suka menyerang. Mereka membentuk
superkoloni yang besar dan banyak sekali di Kalifornia, AS. Superkoloni
tersebut memiliki jutaan sarang dengan jangkauan hampir ratusan mile
(ratusan kilometer) dan kedalaman sarang 6 meter ke bawah. Semut dari
sarang yang berbeda namun dalam satu koloni sangat jarang terlihat
saling serang satu sama lain. Superkoloni terbesar terdapat di
Kalifornia bagian selatan, dengan panjang 600 mile (sekitar 965
kilometer).
6. Umur Semut Hanya Beberapa Bulan Berbeda dengan Ratunya
Semut
pekerja hanya mampu bertahan hidup selama 45-60 hari, bandingkan
dengan sang ratu semut yang bisa hidup hingga berumur 20 tahun. Dan
ketika sang ratu mati, koloni semut tersebut hanya bisa bertahan
beberapa bulan.
7. Semut Karnivora
Di Afrika dan Asia,
ada spesies semut yang bisa membunuh dan memakan binatang lain yang
lebih besar dengan cara “mengeroyokinya”. Semut itu dikenal dengan nama
Driver Ant, Safari Ant dan Siafu. Jenis semut itu merupakan pemburu
yang sangat kuat, dan mereka memanfaatkan jumlah mereka saat mengincar
mangsa. Jadi pelajarannya, kekuatan kelompok itu penting lho. Driver
ant pernah ditemukan membunuh bayi manusia dan kuda yang sedang diikat
di kayu. Driver ant akan membunuh apapun yang berada di dekat sarang
mereka, bahkan 100.000 ekor binatang mati dalam sehari karena koloni
semut ganas ini. Semut ini juga suka berpindah-pindah untuk mencari
mangsa, seperti serangga, laba-laba, kadal, ular, ayam dan binatang
kecil lainnya. Terkadang memanjat pohon dan menyerang burung di
sarangnya. Alhamdulillaah mereka hanya hidup di hutan bukan di kosan.
8. Semut yang Suka Beternak
Semut
selain suka bertani, berburu dan berperang, mereka juga suka beternak.
Dan yang mereka ternakkan bukanlah ayam, kambing apalagi sapi. Yang
mereka ternakkan adalah Aphid, sejenis kumbang. Semut madu mendapatkan
madu yang manis dari hasil sekresi aphid tsb. Semut akan melindungi dan
memberi makanan kumbang. Mereka memilihkan tanaman yang cocok untuk
Aphid tinggal dengan aman. Jika ada predator atau parasit datang, maka
semut tsb akan memboyong aphid ke tempat lain. Mereka akan
mempertahankan dan membela aphid. Sungguh bahagian hidup si Aphid.
9. Perbudakan dalam Dunia Semut
Slave-Maker
ant merupakan jenis semut yang suka menggerebek sarang semut lain dan
mencuri pupa mereka. Dan ketika pupa tersebut menetas, dan menjadi
semut, semut tersebut kemudian dijadikan budak dalam koloni.
10. Kasta dalam Dunia Semut
Sang
ratu semut berukuran lebih besar daripada pekerjanya. Mereka memiliki
thorax dan abdomen yang lebih besar daripada pekerjanya. Setelah
menemukan koloni baru, tugas sang ratu adalah untuk menghasilkan banyak
semut pekerja, semut jantan dan ratu lainnya. Mereka bisa hidup selama
20 tahun dan bisa memproduksi ribuan telur dalam hidupnya. Semut jantan
memiliki tubuh yang paling kecil dalam kasta semut. Tugas mereka hanya
satu, yaitu membuahi sang ratu saat ritual perkawinan. Dan akan mati
setelah beberapa hari.
Semut pekerja memiliki tugas mencari
makan, merawat bayi, membangun sarang dan menjaga koloni serta ratu.
Semut tentara yang bercirikan memiliki kepala yang besar bertugas untuk
menjaga sarang mereka dari serangan musuh. Subhanallaah, mungkin kata
itu yang terucap dari bibir kita setelah mengetahui fakta-fakta
mengagumkan tersebut. Dari waktu ke waktu kita harus sering merenungi
dan memikirkan ayat-ayat qauniyah yang disebar Allah di muka bumi dan
penjuru langit, yang salah satunya adalah semut tersebut agar kita
semakin yakin bahwa Allah-lah Yang Maha Kuasa untuk menciptakan dan
memelihara mereka.
“Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi dan
silih ber-gantinya malam dan siang, terdapat tanda-tanda bagi
orang-orang yang berakal, (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah
sambil berdiri atau duduk atau dalam keadaan berbaring, dan mereka
memikirkan penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): “Ya Tuhan kami,
tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia. Mahasuci Engkau. Maka,
peliharalah kami dari siksa neraka.” (QS. Ali ‘Imran: 190-191)
Dari hikmah 2 jenis binatang tadi kita sebagai manusia bisa belajar sangat banyak dengan mengkaji hikmah didalamnya. Bagaimana rayap bisa membangun tempat tinggalnya begitu tinggi, atau yang semut bisa membawa barang diluar kapasitas mereka? Ada dua hikmah yang bisa kita dapatkan dari rayap :
Mereka
bekerja sama dalam membangun sarangnya. Tubuh kecil dan lemah bisa
diatasi dengan cara bekerja sama. Bekerja sama membuat mereka memiliki
kekuatan yang dahsyat baik dalam menghancurkan maupun membangun.
Mereka
bekerja dengan mengikuti insting, yang merupakan fitrah yang diberikan
Allah kepada makhluq ini. Mereka tidak punya ilmu arsitektur. Mereka
tidak memiliki ilmu dengan pengkondisian udara dan tata ruang. Mereka
tidak pernah kuliah cara mengawetkan makanan. Mereka mampu, karena
mereka hidup dalam fitrahnya.
Manusia yang seharusnya memiliki kemampuan yang jauh lebih dahsyat bisa kehilangan kemampuan itu karena disebabkan oleh dua hal.
Yang
pertama, jika seseorang sudah tidak mau lagi bekerja sama sesama dengan
saudaranya. Kesombongan dan keangkuhan mereka menghalangi untuk bekerja
sama sehingga hasil yang diperoleh tidak optimal. “Saya bisa, saya
hebat, dan saya mampu. Buat apa bekerja sama?” Orang yang berkata
seperti ini adalah mereka yang kehilangan banyak potensi keberhasilan
dalam hidupnya.
Hikmah kedua, banyak manusia yang sudah
jauh dari fitrahnya. Mereka hidup dengan cara sendiri. Cara yang
diproduksi oleh akalnya sendiri yang sungguh lemah dan banyak
kekurangannya. Padahal kita sudah punya cara hidup yang sesuai dengan
fitrah manusia karena cara hidup ini dibuat oleh Pencipta kita. Cara
hidup itu adalah Al Quran dan Hadits Nabi saw.
Mudah-mudahan, melalui gemblengan bulan Ramadhan ini, kita semua kembali ke fitrah kita (idul fitri) serta memiliki jiwa sosial yang tinggi. Dengan demikian kita bisa mengembalikan potensi kita yang sebenarnya, baik untuk meraih sukses dunia maupun akhirat. Amiin.
0 komentar:
Posting Komentar